Ikhtiar Pemkab Sumedang Dibalik Program Sekolah Rakyat Terintegrasi (SKT) 4: Salah Satu Pemutus Kemiskinan

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat melakukan monitoring Sekolah Rakyat Terintegrasi (SKT) 4 pada Selasa (9/9/2025)

SUMEDANG, W+62.COM– Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, didampingi Kepala Dinas Sosial serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, melakukan monitoring pelaksanaan Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 4 Sumedang yang berlokasi di Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Selasa (9/9/2025).

Dalam kunjungannya, Bupati Dony meninjau langsung ruang kelas, fasilitas asrama, ruang makan, hingga sarana olahraga. Ia memastikan bahwa penyelenggaraan Sekolah Rakyat berjalan baik sesuai harapan.

“Hari ini saya monitoring untuk memastikan Sekolah Rakyat berjalan lancar. Saya tanyakan langsung ke siswa-siswi, Alhamdulillah mereka betah, semangat belajar, fasilitasnya pun memadai. Makanannya enak, tidur nyenyak, air tersedia, kelas dan asramanya nyaman. Bahkan ada kegiatan keagamaan, olahraga, seni budaya, hingga literasi. Jadi sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga membentuk karakter,” ujar Bupati Dony.

Menurutnya, program unggulan Sekolah Rakyat juga membuka ruang bagi pengembangan potensi anak. Ia mencontohkan ada siswa yang ingin menjadi dokter, tentara, guru, maupun pengusaha. Selain itu, ada pula yang memiliki bakat olahraga voli dan seni lukis yang akan terus dikembangkan.

“Banyak potensi luar biasa di sini. Ada yang gemar voli dengan bakat tinggi, bisa kita kembangkan agar jadi atlet nasional bahkan internasional. Ada juga yang pandai melukis, tinggal kita dukung supaya kelak sukses dengan keahliannya,” tambahnya.

Dukungan Pemkab dan Program Terintegrasi

Bupati menegaskan, Pemkab Sumedang terus mendukung penuh keberlangsungan Sekolah Rakyat. Fasilitas terus ditingkatkan mulai dari lapangan, listrik, air bersih, ruang kelas, asrama, laboratorium IPA, komputer, hingga tenaga medis yang siaga di lokasi.

Lebih jauh, program ini juga menyasar keluarga siswa, khususnya yang berasal dari desil 1 dan 2 (keluarga miskin berdasarkan data sosial ekonomi nasional). Orang tua siswa mendapat bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu), pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK), hingga akses pekerjaan.

“Jadi bukan hanya anaknya yang kita sukseskan lewat pendidikan, tapi orang tuanya juga kita dampingi. Ada pelatihan menjahit, membuat kue, hingga otomotif. Setelah dilatih, mereka kita salurkan pekerjaan. Inilah pendekatan komprehensif untuk memastikan kemiskinan tidak diwariskan ke generasi berikutnya,” jelasnya.

Langkah ini, adalah ikhtiar dari Pemkab Sumedang untuk memutuskan rantai kemiskinan. “Jadi semua terintegrasi, tidak hanya untuk siswa, tapi juga untuk orangtua mereka bisa produktif dan mampu meningkatkan taraf hidupnya,”pungkas Bupati Dony.

Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi (SKT) 4 Sumedang, Cece Enjang Kartiwa

Tiga Jenjang Pendidikan

Sejak diresmikan pada 5 Agustus 2025 lalu, SRT 4 Sumedang telah berjalan aktif dengan tiga jenjang pendidikan: SD (1 rombel/25 siswa), SMP (2 rombel/50 siswa), dan SMA (3 rombel/75 siswa).

Kepala SRT 4 Sumedang, Cece Enjang Kartiwa, mengatakan bahwa proses pembelajaran terus berkembang. Saat ini sistem masih dalam tahap akurasi untuk memetakan kemampuan dasar siswa sebelum beralih ke pembelajaran berbasis digital.

“Sekarang pembelajarannya belum sepenuhnya umum karena masih tahap akurasi. Misalnya apakah anak SD sudah menguasai berhitung atau dasar lainnya di SMP dan SMA. Insyaallah akhir September atau Oktober ini laptop akan datang sehingga pembelajaran digital bisa berjalan optimal,” jelas Cece.

Ia menambahkan, secara umum tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan sekolah. Hanya saja sebagian siswa terkadang merasa rindu pada orang tua. Untuk itu, pihak sekolah mengatur jadwal khusus kunjungan keluarga.

“Kalau ada anak yang minta pulang biasanya karena rindu orang tua, itu wajar. Tapi secara umum mereka betah dan sudah ada jadwal khusus bagi orang tua untuk menjenguk,” terangnya.

Dengan konsep berasrama, pendidikan terintegrasi, serta dukungan fasilitas dan program pemberdayaan keluarga, Sekolah Rakyat Terintegrasi 4 Sumedang diharapkan mampu mencetak generasi muda yang mandiri, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *