BOGOR, W+62.com– Debat publik pamungkas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2024 akan digelar di Gedung PMLI Kabupaten Bogor Jawa Barat Sabtu, 23 November 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, melalui Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Jabar, Hedi Ardia, menyampaikan ada alasan tersendiri kenapa Bogor dipilih sebagai salah satu kota yang menjadi tempat pelaksanaan debat Pilgub Jabar.
“Kita ingin menegaskan bahwa Jawa Barat bukan hanya Bandung. Jawa Barat itu terdiri dari 27 Kabupaten dan Kota, ada masyarakat Pantura, ada masyarakat Priangan, dan masyarakat Pamulayangan. Jadi pertama di Bandung, kedua di Cirebon, ketiga di Bogor,” tutur Hedi, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Hedi juga menyebutkan jadwal debat pamungkas yang akan berlangsung ke dalam tiga sesi, yakni; Pra Debat, Sesi Debat dan Pasca Debat.
“Debat publik ini menjadi salah satu cara untuk melihat kapasitas dari para calon pemimpin Jawa Barat. KPU Jabar membagi acara debat ini ke dalam tiga sesi,” ujarnya.
Adapun, tema besar yang diambil dalam Debat Publik Pamungkas kali ini, “Bumi Subur, Masyarakat Akur, Jawa Barat Makmur“. Ia juga memberitahukan, Subtema debat yaitu:
– Kesejahteraan Petani
– Kesejahteraan Nelayan
– Pembangunan Desa
– Pembangunan Wilayah Perbatasan
– Disparitas Wilayah
– Digitalisasi Pelayanan Publik
– Pembangunan Wilayah Aglomerasi
– Infrastruktur
– Urbanisasi
– Pertumbuhan Penduduk
Hedi yakin jika dalam debat publik pamungkas nanti, akan menyajikan suguhan menarik masyarakat Jawa Barat.
Namun, ia berharap kepada para pendukung 4 Paslon mau menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung di Kabupaten Bogor.
“Bagi masyarakat Jawa Barat, baik pendukung maupun bukan bisa menikmati live streaming di YouTube KPU Jabar,” katanya.
Seperti diketahui bersama, keempat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, yakni; Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).
Paslon nomor urut 1 Acep-Gita didukung oleh PKB. Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP. Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul Partai NasDem, PKS, dan PPP, dan pasangan Dedi-Erwan didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.***